Semarang -Pemilihan Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Jawa Tengah untuk periode 2025–2029 berlangsung secara demokratis dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) tersebut diikuti oleh delegasi dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, dengan masing-masing daerah mengikutsertakan empat orang perwakilan, sehingga total peserta mencapai 140 orang.
BACA: https://fkpaipurbalingga.blogspot.com/2025/11/perkuat-sinergi-penyuluh-agama-pokjaluh.html?m=1
Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, para peserta dari enam eks-Karesidenan Jawa Tengah mengajukan kandidat terbaiknya untuk memimpin Pokjaluh Jateng lima tahun ke depan. Proses pemilihan berjalan tertib, transparan, dan demokratis, mencerminkan semangat musyawarah yang menjadi ciri khas penyuluh agama Islam.
![]() |
| Sidang pleno pemilihan ketua pada acara Muswil Jateng, Hotel Kusma Semarang, Kamis (6/11/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
Hasil akhir menunjukkan Mahsun memperoleh dukungan terbanyak dengan 19 suara, disusul oleh Almukaromah dengan 9 suara, Tasripan dengan 6 suara, dan Syaefudin dengan 2 suara, dari total 36 suara sah yang masuk.
Menariknya, Mahsun merupakan Ketua Pokjaluh Jateng periode sebelumnya (2022–2025). Terpilihnya kembali Mahsun menunjukkan kepercayaan besar dari para penyuluh terhadap kepemimpinannya selama ini. Kinerja Mahsun yang dinilai berhasil menjaga soliditas organisasi dan meningkatkan sinergi antarpenyuluh menjadi salah satu faktor utama dukungan mayoritas peserta Muswil.
BACA: https://fkpaipurbalingga.blogspot.com/2025/11/kakanwil-kemenag-jateng-tekankan-dakwah.html?m=1
![]() |
| Acara penghitungan suara pemilihan ketua oleh panitia di acara Muswil Jateng, Hotel Kusma Semarang, Kamis (6/11/2025). (Foto: Imam Edi Siswanto) |
Dalam sambutannya, Mahsun menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan untuk melanjutkan amanah tersebut.
Selain memilih ketua, Muswil juga menetapkan tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan Pokjaluh Jateng periode 2025–2029. Tim formatur tersebut terdiri dari perwakilan enam eks-Karesidenan Jawa Tengah, yaitu:
Suasana penutupan Muswil berlangsung penuh keakraban. Para peserta tampak saling berjabat tangan dan memberikan ucapan selamat kepada Mahsun serta seluruh tim formatur terpilih.
Selain memilih ketua, Muswil juga menetapkan tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan Pokjaluh Jateng periode 2025–2029. Tim formatur tersebut terdiri dari perwakilan enam eks-Karesidenan Jawa Tengah, yaitu:
- Eks-Karesidenan Pati: Tasripan
- Eks-Karesidenan Semarang: Mudasir
- Eks-Karesidenan Pekalongan: Zamroni
- Eks-Karesidenan Banyumas: Lubab
- Eks-Karesidenan Soloraya: Lestari
- Eks-Karesidenan Kedu: Syaefudin
Suasana penutupan Muswil berlangsung penuh keakraban. Para peserta tampak saling berjabat tangan dan memberikan ucapan selamat kepada Mahsun serta seluruh tim formatur terpilih.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Muswil, Almukaromah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta atas kedisiplinan dan semangat persaudaraan yang terjalin selama kegiatan.
Dengan berakhirnya Muswil Pokjaluh Jateng 2025, diharapkan semangat kebersamaan dan profesionalitas para penyuluh agama Islam semakin meningkat dalam memberikan pelayanan dan pencerahan kepada masyarakat di seluruh wilayah Jawa Tengah.(*)
Pewarta/editor: Imam Edi Siswanto
Dengan berakhirnya Muswil Pokjaluh Jateng 2025, diharapkan semangat kebersamaan dan profesionalitas para penyuluh agama Islam semakin meningkat dalam memberikan pelayanan dan pencerahan kepada masyarakat di seluruh wilayah Jawa Tengah.(*)
Pewarta/editor: Imam Edi Siswanto



❤️❤️💪
BalasHapusSelamat, untuk PD musda kpn y..
BalasHapus